"Deoest" Celana Dalam Ini Bisa Membuat Kentut Tidak Berbau

Buang gas alias kentut di ruang tertutup menjadi mimpi buruk bagi seseorang. Terkadang bau yang dikeluarkannya membuat orang di sekitarnya mabuk. Namun kini underwear alias celana dalam bisa mengatasinya karena bisa "memakan" bau kentut.

Perusahaan tekstil Jepang menjual celana yang katanya bisa menetralisir bau gas di dalam perut. Mereka mengembangkannya untuk orang dengan masalah pencernaan yang kelebihan angin.

Celana itu kabarnya menjadi penemuan terhebat untuk pengusaha jepang. Karena, dengan celana itu para pengusaha tidak perlu takut ketahuan saat kentut.

Seperti dikutip dailymail, Sabtu (17/11/2012), celana itu juga tersedia untuk wanita dengan warna merah jambu.

Celana yang dikenal dengan Deoest itu bisa menyerap aroma, efektif membunuh bau di angin. Celana itu menggunakan partikel keramik dalam materi seratnya, yang menyebabkan bisa menyerap serta menetralisir bau yang dikandung gas.

Meski bisa memakan bau gas, perlu diingat celana tersebut tidak bisa menutupi suaranya.

Celana ini dikembangkan setelah produsen, Seiren, dihubungi dokter. Ia ingin membantu pasien yang menderita keluhan pencernaan seperti sindrom iritasi usus yang membuat perut kembung berlebihan.

"Kami butuh beberapa tahun mengembangkan celana deodoran pertama yang nyaman dan bisa dikenakan sehari-hari tapi efisienn menghilangkan bau yang tajam dengan cepat," kata Nami Yoshida, seorang juru bicara perusahaan, Seiren.

"Pada awalnya kami berpikir menjualnya kepada mereka yang membutuhkan perawatan dan rumah sakit".

"Tapi yang mengejutkan kami, banyak orang-orang biasa, seperti pengusaha yang berada dalam posisi yang mengharuskan mereka untuk melihat orang setiap hari, membelinya," katanya.

Perusahaan juga sudah memperluas produknya ke 22 barang, termasuk kaus kaki yang mencegah bau kaki dan T-shirt yang menutup bau ketiak yang berkeringat.

Sebelumnya, permen bernama Deo yang dibuat Beneo, yang berbasis di Belgia, mengkalim bisa membuat keringat harum. Permen rasa permen mawar itu mengandung geraniol, alkohol yang ditemukan di minyak mawar yang membuatnya menjadi harum yang bisa menguap di kulit. source