Berpelukan dipercaya bisa menenangkan dan meredakan stres seseorang. Untuk itu, seorang wanita di Penfield, New York, menjadikan berpelukan sebagai peluang bisnis.
Jacqueline Samuel, 29, membuka bisnis The Suggery pada bulan lalu. Seorang klien cukup membayar 60 dolar AS atau Rp 566 ribu agar bisa menjalani sesi memeluk dengan dirinya. Namun bisnis pelukan ini dalam konteks non-seksual, Jumat (13/7).
Ia akan memeluk dalam sesi yang berlangsung selama 90 menit di sebuah kamar pribadi. Sementara teman-teman atau anggota keluarganya di rumah akan melindunginya dari klien yang nakal.
Kebanyakan pelanggan laki-laki yang tertarik dengan pelayanan dari Jackie. Ia mengakui, ia menyediakan serangkaian FAQ yang memberikan informasi tentang pakaian yang digunakan dan perilaku yang sesuai.
Dalam websitenya disebutkan, jika ada gairah seksual itu normal namun tidak harus membuat orang merasa tidak nyaman. Tapi bertindak yang merangsang dilarang. "Ini bukan tentang seks dan saya benar-benar keras tentang itu," ujarnya dalam wawancara dengan 9WSYR.com.
Alasan di balik ide yang tidak biasa ini bisa dijelaskan Samuel dari penelitian ilmu kognitif dari University of Rochester. Sentuhan biasanya dianjurkan sebagai kegiatan untuk penyembuhan, untuk itu Samuel percaya dengan berpelukan beberapa menit bisa meredakan stres dan jengkel selama lebih dari lima hari.
Di website TheSnuggery.org juga disebutkan efek positif dari berpelukan. "Penelitian membuktikan kepada kita bahwa kontak fisik dengan orang lain memiliki efek positif untuk kesehatan fisik dan mental," tulis website itu.
Setelah berjuang mencari cara untuk mendapat sertifikat berpelukan, Samuel memutuskan memulai bisnisnya. Dalam sesi memeluk itu kliennya disarankan mengganti pakaian yang nyaman dan longgar. Sebaiknya terbuat dari serat yang alami.
Samuel juga mengatakan ada beberapa posisi yang senang dilakukannya dari 100 variasi posisi meringkuk seperti dari buku yang dibacanya "Cuddle Sutra". Posisi yang dipilihnya merupakan improvisasi darinya. Dan ada satu posisi yang biasanya dia lakukan untuk mengawali sesi berpelukan.
"Ada berbagai jenis posisi berpelukan, tapi saya biasanya selalu memulainya dengan gaya menyendok," jelasnya.
Ia mempromosikan layanannya dengan gambar dirinya yang berpose dengan mengenakan piyama gaun katun nan cantik
Jacqueline Samuel, 29, membuka bisnis The Suggery pada bulan lalu. Seorang klien cukup membayar 60 dolar AS atau Rp 566 ribu agar bisa menjalani sesi memeluk dengan dirinya. Namun bisnis pelukan ini dalam konteks non-seksual, Jumat (13/7).
Ia akan memeluk dalam sesi yang berlangsung selama 90 menit di sebuah kamar pribadi. Sementara teman-teman atau anggota keluarganya di rumah akan melindunginya dari klien yang nakal.
Kebanyakan pelanggan laki-laki yang tertarik dengan pelayanan dari Jackie. Ia mengakui, ia menyediakan serangkaian FAQ yang memberikan informasi tentang pakaian yang digunakan dan perilaku yang sesuai.
Dalam websitenya disebutkan, jika ada gairah seksual itu normal namun tidak harus membuat orang merasa tidak nyaman. Tapi bertindak yang merangsang dilarang. "Ini bukan tentang seks dan saya benar-benar keras tentang itu," ujarnya dalam wawancara dengan 9WSYR.com.
Alasan di balik ide yang tidak biasa ini bisa dijelaskan Samuel dari penelitian ilmu kognitif dari University of Rochester. Sentuhan biasanya dianjurkan sebagai kegiatan untuk penyembuhan, untuk itu Samuel percaya dengan berpelukan beberapa menit bisa meredakan stres dan jengkel selama lebih dari lima hari.
Di website TheSnuggery.org juga disebutkan efek positif dari berpelukan. "Penelitian membuktikan kepada kita bahwa kontak fisik dengan orang lain memiliki efek positif untuk kesehatan fisik dan mental," tulis website itu.
Setelah berjuang mencari cara untuk mendapat sertifikat berpelukan, Samuel memutuskan memulai bisnisnya. Dalam sesi memeluk itu kliennya disarankan mengganti pakaian yang nyaman dan longgar. Sebaiknya terbuat dari serat yang alami.
Samuel juga mengatakan ada beberapa posisi yang senang dilakukannya dari 100 variasi posisi meringkuk seperti dari buku yang dibacanya "Cuddle Sutra". Posisi yang dipilihnya merupakan improvisasi darinya. Dan ada satu posisi yang biasanya dia lakukan untuk mengawali sesi berpelukan.
"Ada berbagai jenis posisi berpelukan, tapi saya biasanya selalu memulainya dengan gaya menyendok," jelasnya.
Ia mempromosikan layanannya dengan gambar dirinya yang berpose dengan mengenakan piyama gaun katun nan cantik
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar